Jenis Perkembangan Keyboard (Papan Ketik)

Kategori : Teknologi
Tingkat  : Pemula, Mahir


Papan ketik (bahasa Inggris: keyboard) atau kibor adalah peranti untuk mengetik atau memasukkan huruf, angka, atau simbol tertentu ke perangkat lunak atau sistem operasi yang dijalankan oleh komputer.
Papan ketik terdiri atas tombol-tombol berbentuk kotak dengan huruf, angka, atau simbol yang tercetak di atasnya.
Dalam beberapa sistem operasi, apabila dua tombol ditekan secara bersamaan, maka akan memunculkan fungsi khusus atau pintasan yang telah diatur sebelumnya.
Terdapat 6 jenis tata letak Tombol Keyboard :

1.QWERTY keyboard
Biasa juga disebut dengan nama Sholes keyboard, QWERTY keyboard pertama kali diperkenalkan oleh Christopher Sholes pada tahun 1868. Penamaan Keyboard QWERTY diambil berdasarkan letak tombol yang bertuliskan QWERTY diletakkan satu baris pada bagian kiri atas pada keyboard. Keyboard jenis ini adalah keyboard yang paling banyak(umum) digunakan.
QWERTY adalah salah satu jenis tata letak tombol-tombol pada keyboard. Tata letak QWERTY ini pertama kali digunakan pada sebuah mesin tik buatan E. Remington pada tahun 1874. Dinamakan demikian karena tombol-tombol huruf Q, W, E, R, T, dan Y berada secara berurutan seperti terlihat dalam baris paling atas dari papan ketik ini (yaitu yang dipakai pada kebanyakan keyboard komputer saat ini).

2.Dvorak keyboard
Dvorak adalah sebuah tata letak papan ketik yang dipatenkan tahun 1936 oleh August Dvorak (seorang profesor dan psikolog pendidik di University of Washington di Seattle) dan William Dealey.
dibuat pada tahun 1936. Keyboard Dvorak diciptakan berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol huruf lain dengan jenis Qwerty yaitu dibuat sedemikian rupa, sehingga 56 % ketukan ada pada tangan kanan dan jari-jari yang bekerja lebih banyak adalah jari telunjuk, jari tengah dan jari manis. Huruf-huruf yang ada pada baris tengah lebih sering diketuk kira-kira sampai 70 % dan perpindahan antar baris hanya sekitar 10 % sehingga kelelahan jari-jari sangat banyak berkurang. Walaupun keyboard jenis Dvorak sudah lebih baik dari pada jenis Qwerty, akan tetapi karena kalah duluan dalam hal pemasarannya dengan jenis Qwerty dan kalaupun harus diganti dengan jenis Dvorak, maka perlu pelatihan baru dan ini berarti biaya tambahan yang harus disangga oleh Perusahaan pembuat keyboard Dvorak. Kemungkinan untuk laku menggantikan keyboard yang sudah ada belum dapat dipastikan sehingga keyboard jenis lama (Qwerty) masih tetap digunakan.

Tata letak papan ketik Dvorak
Meskipun gagal menggantikan tata letak QWERTY, Dvorak didukung oleh semua sistem operasi besar (Microsoft Windows, Mac OS X, Linux, dan BSD) dengan menyertakan akses bagi pengguna tata letak papan ketik ini di samping tata letak QWERTY.


3.Azerty keyboard
Jenis keyboard ini banyak digunakan oleh Negara Prancis. Tombol keyboard a, z, e, r, t, dan y dikelompokkan menjadi satu tempat pada posisi sebelah kiri. Keyboard ini dibuat berguna untuk memudahkan user dari negara prancis dalam pengetikan.

4.KLOCKENBERG keyboard dibuat dengan maksud menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain dari pada itu, keyboard Klockenberg tombol-tombolnya dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman untuk bekerja. Keyboard Klockenberg tampak lucu karena dipisahkan bagian kiri dan kanannya dan relatif lebih banyak memakan ruang. Walaupun demikian keyboard Klockenberg sudah lebih baik dalam hal pengurangan beban pada jari dan lengan, sehingga nyeri otot pada bahu dan pergelangan sangat sedikit.Dari ketiga macam keyboard tersebut di atas, ternyata keyboard Qwerty yang tetap diusulkan sebagai keyboard resmi. Hal ini diperkuat dengan keputusan Amerika Serikat melalui Standard Institute pada tahun 1968 dan melalui ISO pada tahun 1971 yang menetapkan untuk tetap menggunakan keyboard Qwerty. Reputusan ini lebih banyak berdasarkan pada masalah ekonomi yaitu mengurangi biaya pelatihan baru bila harus memakai keyboard jenis Klockenberg maupun jenis Dvorak, sehingga masalah nyeri otot masih tetap akan muncul pada pemakaian keyboard Qwerty.

5.PalanType
 PalanType Pertama Kali Di Patenkan Pada Tahun 1943. Di Beri Nama PalanType Oleh Mme Clementine Camille Palanque Berkebangsaan Perancis. PalanType dapat diketik Sampai 8 tombol pada satu waktu (seperti piano chords) untuk menghasilkan sebuah kata, suku kata utuh atau kadang-kadang kalimat singkat, tombol mendaftar dari kiri ke kanan pada keyboard.

6. StenoType
stenotype machine atau mesin steno adalah khusus keyboard chorded atau mesin tik yang digunakan oleh stenograf untuk menulis singkatan agar tulisan inti yang dapat diselesaikan dengan cepat.
Stenotype Digunakan oleh Orang orang terlatih Seperti reporter atau Notulen di pengadilan harus menulis dengan kecepatan sekitar 180, 200, dan 225 kata per menit dengan ketelitian sangat tinggi dalam kategori sastra, muatan juri, dan kesaksian. Beberapa pengguna dari mesin ini bisa mencapai 300 kata per menit.
Keyboard stenotype memiliki tombol lebih sedikit dari konvensional keyboard alfanumerik. Beberapa tombol yang ditekan secara bersamaan (dikenal sebagai "chording" atau "stroking") untuk menguraikan seluruh suku kata , kalimat, dan frasa dengan gerakan tangan.


0 Response to "Jenis Perkembangan Keyboard (Papan Ketik)"

Post a Comment

Terima Kasih atas Kunjungan Anda. Mohon tinggalkan Kritik dan Saran Anda